Jaringan peer to peer adalah jaringan komputer yang hanya menghubungkan 2 komputer dimana keduanya bisa menjadi server maupun client, sehingga setiap komputer yang terhubung dalam jaringan dapat saling berkomunikasi dengan komputer lainnya secara langsung tanpa perantara.dalam jaringan peer to peer kita tidak perlu memakai Hub karena dalam tipe jaringan ini dapat langsung dihubungan menggunakan kabel UTP.Tipe jaringan ini cocok dgunakan untuk membangun jaringan berskala kecil seperi dirumah,didalam ruangan kerja,di lab komputer dll.
Untuk membuat jaringan komputer peer to peer kabel UTP yang dibuat harus dengan Crossover / Crossline karena jika menggunakan Straight Through kabel LAN dianggap tidak terkoneksi (a network cable is unplugged) kecuali jika Ethernet atau LAN Card yang anda gunakan sudah support dengan straight through.
Untuk membuat kabel jaringan Crossover / Crossline sebagai berikut :
Siapkan alat-alat yang dibutuhkan seperti :
a. kabel UTP
b. Konektor RJ-45
c. Crimping Tool
d. Lan Tester
Perlu kita ketahui bahwa kabel UTP memiliki 4 pasang kabel kecil di dalamnya yang memiliki warna berbeda. 4 pasang kabel itu adalah :
Pasangan 1 : Putih/Biru dan Biru,
Pasangan 2 : Putih/Oranye dan Orange,
Pasangan 3 : Putih/Hijau dan Hijau,
Pasangan 4 : Putih/Coklat dan Coklat
Proses pembuatan :
crossover2 Membuat Jaringan Peer to Peer (PC to PC)
Urutan pemasangan : Salah satu sisi kabel dibuat sesuai dengan standar “Straight Through”, sedangkan sisi kabel lainnya, dilakukan “Cross-Over”, yaitu :
Pin 1 : Putih/Hijau
Pin 2 : Hijau
Pin 3 : Putih/Oranye
Pin 4 : Biru
Pin 5 : Putih/Biru
Pin 6 : Oranye
Pin 7 : Putih/Coklat
Pin 8 : Coklat
Langkah-langkah pemasangan kabel UTP pada konektor RJ45 :
1. Kupas jaket dari kabel UTP dengan menggunakan crimping tool atau alat pengupas kabel khusus.
crimping+tool Membuat Jaringan Peer to Peer (PC to PC)
2. Pisahkan empat lilitan kabel UTP menjadi delapan bagian, setelah itu luruskan tiap-tiap kabel agar dapat mudah dipotong.
UTP Membuat Jaringan Peer to Peer (PC to PC)
3. Susunlah urutan warna sesuai dengan konfigurasi crossover dan sesuaikan ujung kabel yang akan dipotong dengan konektor yang akan dipasang.
UTP3 Membuat Jaringan Peer to Peer (PC to PC)
4. Gunakan tang pemotong atau crimping tools, potonglah ujung kabel secara rata agar kabel mudah dimasukan ke lubang konektor.
crimping+tool.2 Membuat Jaringan Peer to Peer (PC to PC)
5. Masukkan ujung kabel yang telah dipotong ke lubang konektor RJ-45 secara bersamaan, kemudian jepit konektor dengan menggunakan crimping tool agar konektor terkunci.
crimping+tool3 Membuat Jaringan Peer to Peer (PC to PC)
6. Lakukan tes dengan LAN Tester, jika semua lampu indikator menyala berarti semua bagian kabel sudah terpasang dengan benar.
Setelah pembuatan kabel crossover selesai silahkan hubungkan ke kedua komputer, lalu setting masing-masing IP komputer dengan cara :
Buka network connection (dari windows explorer klik kanan My Network Places -> Properties).
Klik kanan Local Area Connection, lalu pilih Properties -> Double klik Internet Protocol (TCP/IP).
IP Address komputer 1 : 192.168.0.11 – Subnet Mask 255.255.255.0
IP Address komputer 2 : 192.168.0.22 – Subnet Mask 255.255.255.0
Membuat Jaringan Peer to Peer (PC to PC)
Anda dapat melakukan ping terhadap komputer 2 melalui komputer 1 di DOS lewat Start -> Run ->ketik cmd -> lalu ketik ping 192.168.0.22
Jika komputer 2 ingin melakukan ping komputer 1 caranya sama tinggal ganti dengan IP address komputer 1.
Ping ini fungsinya untuk mengetahui berhasil tidaknya transfer data dari jaringan peer to peer yang telah kita buat tadi.
Selain ping komputer 1 bisa membuka komputer 2 secara langsung di address bar windows explorer dengan mengetikan \\192.168.0.22 begitupun sebaliknya.
Rabu, 29 April 2020
Kamis, 23 April 2020
JENIS - JENIS TOPOLOGI JARINGAN
1.Topologi Ring
Topologi ring digunakan untuk menghubungkan antarkomputer dengan cara membentuk rangkaian seperti lingkaran.topologi ini merupakan topologi yang paling banyak digunakan oleh perusahaan.sesuai dengan namanya topologi ring ini membentuk jaringan lingkaran tertutup seperti sebuah cincin.setiap komputer perlu dihubungkan secara seri satu sama lain dan sistem jaringan ini dibuat untuk bisa saling berinteraksi dalam keadaan dekat dan jauh.ciri khusus topologi ring adalah menggunakan kabel UTP dan Patch Cable .
kelebihan topologi jaringan berbentuk ring.
- Mudah untuk dirancang.
- Untuk level rangkaian sederhana, topologi ring termasuk lebih bagus daripada pilihan lain seperti topologi jaringan bus.
- Mudah untuk melakukan instalasi baru.
- Penggunaan kabel yang hemat.
- Kecepatan aliran data lebih tinggi.
- Tidak memiliki risiko collision karena aliran data berjalan dengan satu arah.
kekurangan topologi jaringan berbentuk ring.
- Jika ada kerusakan di satu sisi, keseluruhan sistem akan terganggu.
- Kecepatan aliran data tergantung dari banyaknya jumlah node di dalam jaringan. Jadi, tipe topologi ini tidak cocok digunakan untuk sistem yang memiliki banyak jaringan.
- Sinyal semakin lemah jika node yang dituju jaraknya cukup jauh.
- Proses untuk menambah atau mengurangi perangkat jaringan memengaruhi keseluruhan sistem.
2. Topologi Star
topologi star adalah jaringan dari beberapa komputer yang memiliki koneksi dengan node yang berada di jaringan pusat.sistem kerja topologi jaringan star adalah dengan menempatkan satu jaringan sebagai pusat segala aktivitas.Segala pertukaran data dilakukan dengan melewati jaringan di pusat. Istilah yang sering digunakan dalam teknologi informasi, yakni jaringan pusat disebut stasiun primer dan node yang terkoneksi disebut sebagai stasiun sekunder.
kelebihan sistem topologi jaringan star.
- Mudah untuk dirancang.
- Memiliki fleksibilitas yang tinggi karena proses penambahan atau pengurangan jaringan komputer tidak akan mengganggu arus informasi.
- Lebih mudah untuk menemukan sumber permasalahan jika terdapat gangguan di salah satu node.
kekurangan sistem topologi jaringan star.
-Perangkat pusat menjadi penentu utama keberlangsungan seluruh sistem. Sehingga, kerusakan jaringan pusat akan menyebabkan keseluruhan sistem komunikasi menjadi terhambat.
-Biaya yang dikeluarkan untuk membangun jaringan instalasi jenis ini cukup tinggi karena membutuhkan banyak kabel. Setiap satu jaringan komputer dihubungkan langsung menuju server pusat dan membutuhkan server dengan performa tinggi.
3.Topologi Tree
topologi tree adalah gabungan dari topologi Bus dan Starr,dimana jaringan topologi menjadi konektor utama,topologi jaringan ini berbentuk pohon(tree) dimana topologi bus sebagai batangnya dan topologi star jadi rantingnya.topologi tree ini sangat cocok untuk membangun jaringan yang terdiri dari banyak komputer.

kelebihan topologi jaringan tree.
- Sesuai dengan kebutuhan jaringan komputer dalam skala besar.
- Pengembangan jaringan dapat dilakukan dengan mudah.
- Jika salah satu stasiun sekunder mengalami kerusakan, tidak akan mengganggu keseluruhan sistem.
- Arus informasi data dilakukan secara point to point.
kekurangan topologi jaringan tree.
- Seluruh jaringan akan tergantung dengan kabel penghubung utama.
- Peran hub cukup penting sehingga jika terjadi kerusakan, akan menyebabkan pengaruh yang besar pada sistem topologi.
- Sistem hierarki membuat jaringan yang berada di hierarki bawah menjadi terpengaruh dengan kerusakan sistem yang berada di atasnya.
- Perawatan jaringan cukup susah untuk dilakukan.
- Biaya yang diperlukan untuk membangun topologi model ini cukup mahal.
- Instalasi topologi tree cukup susah untuk dilakukan.
- Memiliki kemungkinan besar untuk terjadi collision di kabel utama.
4. Topologi Mesh
Topologi jaringan mesh adalah sistem topologi di mana koneksi antar komputer saling terhubung secara langsung satu sama lain. Koneksi antarkomputer secara langsung seperti ini disebut dedicated link.
Pada umumnya, jenis topologi jaringan seperti ini diperuntukkan pada sistem topologi yang memiliki perangkat komputer sedikit. Jaringan topologi mesh dapat meningkatkan kecepatan proses transfer data karena langsung
dikirim menuju komputer yang dituju tanpa perantara

kelebihan topologi mesh.
- Dengan dedicated link, data yang ditransfer mengalir lebih cepat ke komputer yang dituju.
- Kerusakan salah satu komponen tidak akan memengaruhi komponen jaringan yang lain.
- Keamanan data terjamin dibandingkan dengan topologi jenis lainnya.
- Mudah mengidentifikasi sumber kerusakan jika terjadi gangguan.
kekurangan sistem topologi mesh:
- Menggunakan banyak kabel dan port I/O.
- Proses instalasi jaringan cukup susah untuk dibangun.
- Biaya yang diperlukan menjadi lebih tinggi.
5. Topologi Hybrid
topologi jaringan Hybrid merupakan gabungan dua atau lebih topologi jenis jaringan yang berbeda.biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan yang mengambil alih perusahaan lain

kelebihan topologi hybrid;
- Fleksibel dan efisien karena dapat memadukan tipe jaringan topologi yang berbeda tanpa perlu melakukan perombakan.
- Tipe jaringan bisa disesuaikan dengan tujuan tertentu.
- Kecepatan jaringan cukup stabil.
kekurangan topologi hybrid;
- Biaya pengelolaan dan perawatan menjadi cukup tinggi karena skema topologi gabungan cukup rumit.
- Instalasi jaringan cukup susah untuk dibangun.
- Jaringan tipe ini membutuhkan perangkat jaringan yang cukup banyak, yaitu hub, switch, router, access point, LAN card, dan wireless card.
6. Topologi Linear
topologi jaringan linear disebut juga topologi runtut.topologi linear dirangkai dengan menggunakan kabel utama yang dihubungkan pada setiap titik yang terdapat dalam komputer.

kelebihan topologi jaringan linear:
- Mudah dalam melakukan pengembangan jaringan.
- Efisien dalam pemakaian kabel sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi rendah.
- Skema jaringan sederhana dan mudah untuk dibangun.
- Proses penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu sistem yang sedang berjalan.
kekurangan topologi jaringan linear.
- Potensi untuk terjadi collision cukup tinggi. Karena itulah, topologi jenis ini hanya sesuai untuk jaringan komputer dalam skala kecil.
- Keamanan data kurang terjamin.
- Jika ada penambahan jumlah pengguna, proses transfer data akan menjadi lamban.
- Wajib menggunakan perangkat tambahan seperti repeater untuk koneksi jarak jauh dan terminator.
- Ada batasan maksimal jumlah node yang bisa tersambung dalam satu sistem topologi.
- Rusaknya kabel penghubung utama akan membuat keseluruhan sistem akan rusak.
- Sulit untuk mendeteksi kerusakan jika terjadi masalah.
7. Topologi Peer to Peer
topologi jaringan peer to peer adalah topologi jaringan yang menghubungkan dua komputer dengan satu kabel.setiap komputer didalam
jaringan topologi peer to peer dapat saling berinteraksi tanpa adanya server .

Kelebihan topologi jaringan peer to peer;
- komunikasi dapat dilakukan tanpa perangkat tambahan seperti hub dan switch
- biaya yang diperlukan murah,
- proses instalasi mudah untuk dilakukan.
Kekurangan topologi jaringan peer to peer;
- keamanan data yang kurang terjamin
- proses penyimpanan data tergantung dari computer
- sehingga jika komputer mengalami kerusakan akan mengganggu proses arus data.
8.Topologi Bus
Topologi ring digunakan untuk menghubungkan antarkomputer dengan cara membentuk rangkaian seperti lingkaran.topologi ini merupakan topologi yang paling banyak digunakan oleh perusahaan.sesuai dengan namanya topologi ring ini membentuk jaringan lingkaran tertutup seperti sebuah cincin.setiap komputer perlu dihubungkan secara seri satu sama lain dan sistem jaringan ini dibuat untuk bisa saling berinteraksi dalam keadaan dekat dan jauh.ciri khusus topologi ring adalah menggunakan kabel UTP dan Patch Cable .
kelebihan topologi jaringan berbentuk ring.
- Mudah untuk dirancang.
- Untuk level rangkaian sederhana, topologi ring termasuk lebih bagus daripada pilihan lain seperti topologi jaringan bus.
- Mudah untuk melakukan instalasi baru.
- Penggunaan kabel yang hemat.
- Kecepatan aliran data lebih tinggi.
- Tidak memiliki risiko collision karena aliran data berjalan dengan satu arah.
kekurangan topologi jaringan berbentuk ring.
- Jika ada kerusakan di satu sisi, keseluruhan sistem akan terganggu.
- Kecepatan aliran data tergantung dari banyaknya jumlah node di dalam jaringan. Jadi, tipe topologi ini tidak cocok digunakan untuk sistem yang memiliki banyak jaringan.
- Sinyal semakin lemah jika node yang dituju jaraknya cukup jauh.
- Proses untuk menambah atau mengurangi perangkat jaringan memengaruhi keseluruhan sistem.
2. Topologi Star
topologi star adalah jaringan dari beberapa komputer yang memiliki koneksi dengan node yang berada di jaringan pusat.sistem kerja topologi jaringan star adalah dengan menempatkan satu jaringan sebagai pusat segala aktivitas.Segala pertukaran data dilakukan dengan melewati jaringan di pusat. Istilah yang sering digunakan dalam teknologi informasi, yakni jaringan pusat disebut stasiun primer dan node yang terkoneksi disebut sebagai stasiun sekunder.
kelebihan sistem topologi jaringan star.
- Mudah untuk dirancang.
- Memiliki fleksibilitas yang tinggi karena proses penambahan atau pengurangan jaringan komputer tidak akan mengganggu arus informasi.
- Lebih mudah untuk menemukan sumber permasalahan jika terdapat gangguan di salah satu node.
kekurangan sistem topologi jaringan star.
-Perangkat pusat menjadi penentu utama keberlangsungan seluruh sistem. Sehingga, kerusakan jaringan pusat akan menyebabkan keseluruhan sistem komunikasi menjadi terhambat.
-Biaya yang dikeluarkan untuk membangun jaringan instalasi jenis ini cukup tinggi karena membutuhkan banyak kabel. Setiap satu jaringan komputer dihubungkan langsung menuju server pusat dan membutuhkan server dengan performa tinggi.
3.Topologi Tree
topologi tree adalah gabungan dari topologi Bus dan Starr,dimana jaringan topologi menjadi konektor utama,topologi jaringan ini berbentuk pohon(tree) dimana topologi bus sebagai batangnya dan topologi star jadi rantingnya.topologi tree ini sangat cocok untuk membangun jaringan yang terdiri dari banyak komputer.

kelebihan topologi jaringan tree.
- Sesuai dengan kebutuhan jaringan komputer dalam skala besar.
- Pengembangan jaringan dapat dilakukan dengan mudah.
- Jika salah satu stasiun sekunder mengalami kerusakan, tidak akan mengganggu keseluruhan sistem.
- Arus informasi data dilakukan secara point to point.
kekurangan topologi jaringan tree.
- Seluruh jaringan akan tergantung dengan kabel penghubung utama.
- Peran hub cukup penting sehingga jika terjadi kerusakan, akan menyebabkan pengaruh yang besar pada sistem topologi.
- Sistem hierarki membuat jaringan yang berada di hierarki bawah menjadi terpengaruh dengan kerusakan sistem yang berada di atasnya.
- Perawatan jaringan cukup susah untuk dilakukan.
- Biaya yang diperlukan untuk membangun topologi model ini cukup mahal.
- Instalasi topologi tree cukup susah untuk dilakukan.
- Memiliki kemungkinan besar untuk terjadi collision di kabel utama.
4. Topologi Mesh
Topologi jaringan mesh adalah sistem topologi di mana koneksi antar komputer saling terhubung secara langsung satu sama lain. Koneksi antarkomputer secara langsung seperti ini disebut dedicated link.
Pada umumnya, jenis topologi jaringan seperti ini diperuntukkan pada sistem topologi yang memiliki perangkat komputer sedikit. Jaringan topologi mesh dapat meningkatkan kecepatan proses transfer data karena langsung
dikirim menuju komputer yang dituju tanpa perantara

kelebihan topologi mesh.
- Dengan dedicated link, data yang ditransfer mengalir lebih cepat ke komputer yang dituju.
- Kerusakan salah satu komponen tidak akan memengaruhi komponen jaringan yang lain.
- Keamanan data terjamin dibandingkan dengan topologi jenis lainnya.
- Mudah mengidentifikasi sumber kerusakan jika terjadi gangguan.
kekurangan sistem topologi mesh:
- Menggunakan banyak kabel dan port I/O.
- Proses instalasi jaringan cukup susah untuk dibangun.
- Biaya yang diperlukan menjadi lebih tinggi.
5. Topologi Hybrid
topologi jaringan Hybrid merupakan gabungan dua atau lebih topologi jenis jaringan yang berbeda.biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan yang mengambil alih perusahaan lain

kelebihan topologi hybrid;
- Fleksibel dan efisien karena dapat memadukan tipe jaringan topologi yang berbeda tanpa perlu melakukan perombakan.
- Tipe jaringan bisa disesuaikan dengan tujuan tertentu.
- Kecepatan jaringan cukup stabil.
kekurangan topologi hybrid;
- Biaya pengelolaan dan perawatan menjadi cukup tinggi karena skema topologi gabungan cukup rumit.
- Instalasi jaringan cukup susah untuk dibangun.
- Jaringan tipe ini membutuhkan perangkat jaringan yang cukup banyak, yaitu hub, switch, router, access point, LAN card, dan wireless card.
6. Topologi Linear
topologi jaringan linear disebut juga topologi runtut.topologi linear dirangkai dengan menggunakan kabel utama yang dihubungkan pada setiap titik yang terdapat dalam komputer.

kelebihan topologi jaringan linear:
- Mudah dalam melakukan pengembangan jaringan.
- Efisien dalam pemakaian kabel sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi rendah.
- Skema jaringan sederhana dan mudah untuk dibangun.
- Proses penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu sistem yang sedang berjalan.
kekurangan topologi jaringan linear.
- Potensi untuk terjadi collision cukup tinggi. Karena itulah, topologi jenis ini hanya sesuai untuk jaringan komputer dalam skala kecil.
- Keamanan data kurang terjamin.
- Jika ada penambahan jumlah pengguna, proses transfer data akan menjadi lamban.
- Wajib menggunakan perangkat tambahan seperti repeater untuk koneksi jarak jauh dan terminator.
- Ada batasan maksimal jumlah node yang bisa tersambung dalam satu sistem topologi.
- Rusaknya kabel penghubung utama akan membuat keseluruhan sistem akan rusak.
- Sulit untuk mendeteksi kerusakan jika terjadi masalah.
7. Topologi Peer to Peer
topologi jaringan peer to peer adalah topologi jaringan yang menghubungkan dua komputer dengan satu kabel.setiap komputer didalam
jaringan topologi peer to peer dapat saling berinteraksi tanpa adanya server .
Kelebihan topologi jaringan peer to peer;
- komunikasi dapat dilakukan tanpa perangkat tambahan seperti hub dan switch
- biaya yang diperlukan murah,
- proses instalasi mudah untuk dilakukan.
Kekurangan topologi jaringan peer to peer;
- keamanan data yang kurang terjamin
- proses penyimpanan data tergantung dari computer
- sehingga jika komputer mengalami kerusakan akan mengganggu proses arus data.
8.Topologi Bus
Topologi bus merupakan topologi jaringan yang hanya satu komputer saja sebagai servernya lalu jaringannya dipecah – pecah dengan kabel berjenis coaxial sehingga nanti pada masing – masing jaringan dan sambungannya mempunyai bus untuk konektornya.topologi bus menggunakan kabel BNC dan T konektor serta pada kedua ujungnya diberi terminator ,topologi ini termasuk yang sederhana dan mudah untuk digunakan
Kelebihan topologi jaringan bus;
- desain jaringan topologi ini seperti interiorbus,sehingga layoutnya lebih sederhana
- mudah dikembangkan
- hemat kabel
Kekurangan topologi jaringan bus;
- apabila terjadi gangguan,akan sulit mendeteksi kerusakannya
- sering terjadi kepadatan lalu lintas pada jalur utama
TUTORIAL MEMASANG KABEL UTP STRAIGHT DAN CROSS OVER
1. Kabel UTP Straight
kabel straight (straight Cabel) merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antarA ujung satu dengan ujung lainnya.kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.contoh penggunaan kabel straight adalah
* menghubungkan antara computer dengan switch
* menghubungkan computer/Router dengan LAN pada Modem
* menghubungkan switch ke router
* menghubungkan Hub ke Router
standart kabel straight yang sering digunakan adalah standart TIA/EIA 368B,berikut urutannya

2. Kabel Cross Over
kabel cross Over merupakan kabel yang memiliki susunan antara ujung satu dengan ujung dua.
kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.contoh penggunaan
kabel cross over adalah;
1. menghubungkan 2 buah switch
2. menghubungkan 2 buah HUB
3. menghubungkan switch ddengan Hub
4. menghubungkan komputer dengan router
5. menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
susunan standart kabel cross over adalah sebagai berikut;

3.Tutorial cara Membuat kabel UTP straight/Cross Over
A. Bahan- Bahan
untuk membuat sebuah kabel jaringan diperlukan beberapa peralatan diataranya :
1. Tang Crimping
2. alat pengupas Kabel
3. kabel UTP
4. Connetor RJ-45
5. RJ-45 LAN tester (untuk mencoba kabel)
B.tutorial pemasangan kabel UTP Straight
langkah-langkah sebagai berikut;
1. kupas ujung kabel menggunakan alat pengupas kabel kurang lebih 2 cm sampai
kabel yang didalamnya terlihat
2. pisahkan kabel dan susun berdasarkan standart warna kabel UTP (orange putih,orange,
hijau putih,biru,biru putih,hijau,coklat putih ,coklat.
3. setelah kabel tersusun sesuai warna ,kemudian ambil connektor RJ-45,Connector ini
terdiri dari 8 pin.pin 1 dari connector ini adalah pin yang berada paling kiri
4.Masukkan kabel-kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam Connector dan
sesuaikan dengan urutan :
- Orange Putih pada Pin 1
- Orange pada Pin 2
- Hijau Putih pada Pin 3
- Biru pada Pin 4
- Biru Putih pada Pin 5
- Hijau pada Pin 6
- Coklat Putih pada Pin 7
- Coklat pada Pin 8
5. setelah selesai menyusun kabel straight , selanjutnya kita mencoba dengan menggunakan
LAN tester masukkan kabel ke alatnya ,kemudian nyalakan ,kalau lampu led pada LAN menyala
semua ,berarti pemasangan kabel telah sukses
C.tutorial pemasangan kabel Cross Over
langkah-langkah sebagai berikut;
1. kupas ujung kabel menggunakan alat pengupas kabel kurang lebih 2 cm sampai
kabel yang didalamnya terlihat
2. pisahkan kabel dan susun berdasarkan standart warna kabel Cross Over.kemudian
masukkan kabel kedalam connector RJ-45
- Orange Putih pada Pin 1
- Orange pada Pin 2
- Hijau Putih pada Pin 3
- Biru pada Pin 4
- Biru Putih pada Pin 5
- Hijau pada Pin 6
- Coklat Putih pada Pin 7
- Coklat pada Pin 8.
3. setelah selesai menyusun kabel , selanjutnya kita mencoba dengan menggunakan
LAN tester masukkan kabel ke alatnya ,kemudian nyalakan ,kalau lampu led pada LAN menyala
semua ,berarti pemasangan kabel telah sukses
kabel straight (straight Cabel) merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antarA ujung satu dengan ujung lainnya.kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda.contoh penggunaan kabel straight adalah
* menghubungkan antara computer dengan switch
* menghubungkan computer/Router dengan LAN pada Modem
* menghubungkan switch ke router
* menghubungkan Hub ke Router
standart kabel straight yang sering digunakan adalah standart TIA/EIA 368B,berikut urutannya

- urutan warna straight Kabel
- Putih-orange
- Orange
- Putih-hijau
- Biru
- Putih-biru
- Hijau
- Putih-coklat
- Coklat
2. Kabel Cross Over
kabel cross Over merupakan kabel yang memiliki susunan antara ujung satu dengan ujung dua.
kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.contoh penggunaan
kabel cross over adalah;
1. menghubungkan 2 buah switch
2. menghubungkan 2 buah HUB
3. menghubungkan switch ddengan Hub
4. menghubungkan komputer dengan router
5. menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
susunan standart kabel cross over adalah sebagai berikut;

3.Tutorial cara Membuat kabel UTP straight/Cross Over
A. Bahan- Bahan
untuk membuat sebuah kabel jaringan diperlukan beberapa peralatan diataranya :
1. Tang Crimping
2. alat pengupas Kabel
3. kabel UTP
4. Connetor RJ-45
5. RJ-45 LAN tester (untuk mencoba kabel)
B.tutorial pemasangan kabel UTP Straight
langkah-langkah sebagai berikut;
1. kupas ujung kabel menggunakan alat pengupas kabel kurang lebih 2 cm sampai
kabel yang didalamnya terlihat
2. pisahkan kabel dan susun berdasarkan standart warna kabel UTP (orange putih,orange,
hijau putih,biru,biru putih,hijau,coklat putih ,coklat.
3. setelah kabel tersusun sesuai warna ,kemudian ambil connektor RJ-45,Connector ini
terdiri dari 8 pin.pin 1 dari connector ini adalah pin yang berada paling kiri
4.Masukkan kabel-kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam Connector dan
sesuaikan dengan urutan :
- Orange Putih pada Pin 1
- Orange pada Pin 2
- Hijau Putih pada Pin 3
- Biru pada Pin 4
- Biru Putih pada Pin 5
- Hijau pada Pin 6
- Coklat Putih pada Pin 7
- Coklat pada Pin 8
5. setelah selesai menyusun kabel straight , selanjutnya kita mencoba dengan menggunakan
LAN tester masukkan kabel ke alatnya ,kemudian nyalakan ,kalau lampu led pada LAN menyala
semua ,berarti pemasangan kabel telah sukses
C.tutorial pemasangan kabel Cross Over
langkah-langkah sebagai berikut;
1. kupas ujung kabel menggunakan alat pengupas kabel kurang lebih 2 cm sampai
kabel yang didalamnya terlihat
2. pisahkan kabel dan susun berdasarkan standart warna kabel Cross Over.kemudian
masukkan kabel kedalam connector RJ-45
- Orange Putih pada Pin 1
- Orange pada Pin 2
- Hijau Putih pada Pin 3
- Biru pada Pin 4
- Biru Putih pada Pin 5
- Hijau pada Pin 6
- Coklat Putih pada Pin 7
- Coklat pada Pin 8.
3. setelah selesai menyusun kabel , selanjutnya kita mencoba dengan menggunakan
LAN tester masukkan kabel ke alatnya ,kemudian nyalakan ,kalau lampu led pada LAN menyala
semua ,berarti pemasangan kabel telah sukses
Selasa, 31 Maret 2020
JARINGAN KOMPUTER PERT 1
JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah hubungan dua buah komputer atau lebih
yang digunakan untuk saling berkomunikasi.jaringan komputer
terbagi menjadi 4 bagian yaitu;
1.PAN (Personal Area Network)
merupakan jaringan komputer yang menghubungkan satu perangkat lain
dengan perangkat lainnya dalam jarak dekat atau dalam beberapa meter saja.
jaringan ini paling sering kita gunakan contohnya menghubungkan komputer,
telpon,ponsel,TV
PAN adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi
antara perangkat komputer. PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara
perangkat pribadi sendiri( komunikasi Intrapersonal).
Karakteristik Jaringan PAN;
* kontrol dilakukan dengan otoritas pribadi
* data yang ditransmisikan bersifat pribadi
* titik akses keberbagai perangkat pribadi seperti telpon,ponsel,komputer,laptop
* protokol yang digunakan yaitu Wireless Application Protocol (WAP),WIFI ,Infrared
,bluetooth dll
* hanya mencakup beberapa meter
2.LAN (Local Area Network)
merupakan jaringan komputer yang mencakup wilayah local yang hanya bisa diakses
oleh orang-orang yang berada di area LAN saja,contohnya kampus
,gedung,kantor,rumah,dan sekolah.LAN dapat menghubungkan sebuah perangkat ke internet
dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang sederhana ,seperti menggunakan
kabel UTP,HUB,Switch,Router.
Karakteristik Jaringan LAN;
* Mempunyai Pesat data yang lebih tinggi.
* meliputi wilayah geografi yang lebih sempit.
* tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
3. MAN (Metropolitan Area Network)
merupakan jaringan komputer yang dapat mencakup area yang lebih luas dan menggunakan
tehnologi yang lebih canggih dari semua jaringan komputer berjenis PAN dan LAN.jaringan ini
mampu mengubungkan jaringan komputer antar satu kota ke kota lainnya,sehingga membutuhkan
operator telekomunikasi yang bertugas sebagai penghubung antar jaringan komputer.
karakteristik jaringan MAN;
*dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel
*jangkauan lebih luas dari LAN
4. WAN (Wide Area Network)
merupakan jaringan komputer yang mencakup wilayah yang super luas dan menggunakan
tehnologi super canggih.jaringan ini biasanya digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan
keberbagai negara,bahkan benua.jaringan WAN terhubung menggunakan kabel fiber Optic dengan
cara menanamkannya didalam tanah atau dibawah laut.
karakteristik jaringan WAN;
*sebagai pusat dalam pengolahan data
*dapat mengirimkan file/dokumen melalui e-mail dalam waktu yang lebih cepat
*mencakup wilayah antar negara bahkan benua
Langganan:
Komentar (Atom)






